Ini hari keduaku
ospek jurusan. Namun kenyataannya tidak sesuai harapanku. Ya, hari ini aku
absen tidak bisa mengikuti ospek karena sakit. Semalam memang aku pulang sampai
larut malam mengerjakan tugas ospek di warnet dekat kampus. Yah maklum saja,
aku tidak punya modem atau semacamnya untuk koneksi internet. Sedikit berat
memang seorang mahasiswa sepertiku tidak punya fasilitas seperti itu, padahal
hal itu memang diperlukan. Jadi setiap ada tugas yang berhubungan dengan dunia
maya, aku selalu bolak-balik ke warnet. Yah, apa boleh buat. Aku tidak bisa
membebani orang tuaku untuk memenuhi itu semua setelah semua yang telah mereka
perjuangkan demi memasukkanku ke bangku kuliah. Ambil positif saja. Di warnet
setidaknya tidak terkendala dengan kualitas sinyal.
Larut malam aku
baru balik ke Purbalingga dengan kondisi yang sudah sangat lelah,ditambah angin
malam yang membuat kepalaku pusing, dan badanku tidak karuan. Aku memutuskan
untuk langsung istirahat setelah sholat Isya, mungkin dengan begitu badanku
bisa pulih. Mungkin aku hanya sedang kelelahan saja. Namun seperti yang
kubilang diawal, dugaanku salah. Badan memang tidak lelah lagi, sebagai
gantinya malah tambah parah. Kepalaku semakin nyut-nyutan, badan demam, dan
tenggorokan terasa sakit. Seperti biasa aku bangun pukul 4 pagi dan setelah
sholat Subuh langsung mandi. Orang tuaku mengetahui keadaanku yang sedang tidak
fit menyuruhku untuk izin tidak berangkat dan segera mengantarkanku ke dokter.
Aku menurut saja, karena selama ini aku tak berani membantah perintah mereka.
Di klinik, aku
iseng menimbang berat badanku setelah diperiksa. Alhasil berat badanku turun 2
kg dalam waktu satu minggu.aku sangat terkejut akan hal ini. Ini adalah rekor
berat badanku yang paling kecil selama tiga tahun ini. jarang sekali aku sampai
turun sampai angka demikian. Biasanya selelah apapun, berat badanku selalu
stabil. Mungkin benar apa yang aku dengar dari orang-orang bahwa stres adalah
diet yang paling ampuh.
Dokter memberiku
beraneka macam jenis obat dan membuatkan surat keterangan dokter, yang
selanjutnya diantar ayah ke kampus. Seharian aku tergeletak di tempat tidur,
hanya tidur, makan, dan minum obat saja yang aku lakukan. Aku coba untuk
beristirahat, namun pikiranku tidak lepas dari kampus. Bagaimana keadaan
teman-teman? Sedang apa mereka? Bahkan aku tak tahan sampai akhirnya aku
menghubungi mereka pada sore harinya, menanyakan kegiatan dan tugas yang
mungkin diberikan hari ini, terutama pikiranku tak lepas dari mengisi KRS
(Kartu Rencana Studi) yang wajib aku isi jadwalnya karena Senin aku sudah mulai
masuk kuliah. Aku sangat kebingungan mengisinya, maklum aku belum pernah
kuliah. Jadwal ahru kita atur sendiri. Untuk mengaturnya juga perlu strategi
khusus supaya pengisian sks bisa terpenuhi dengan jadwal yang boleh bentrok
antarayang satu dengan yang lain. Yah itulah aku, selalu terpikirkan apapun dan
sekecil apapun masalah itu. Hingga tak jarang malah membuatku pusing dan
uring-uringan sendiri.
Kurang lengkap
rasanya tidak mengikuti full-time. Teman-teman, maaf ya. Aku tidak bisa bersama
kalian hari ini. aku berharap kalian melakukan yang terbaik. Ospek hari ke tiga
pasti aku akan bersama lagi dengan kalian. Kalian yang semangat ya!
Kututup catatanku
hari ini. seperti biasa aku selalu berharap yang terbaik. Dan semoga Alloh
selalu melindungi kita kapanpun dan dimanapun kita berada. Aminnn......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar