Jumat, 04 September 2015

Diary OSMB Hari Ke Dua



Ini hari keduaku ospek jurusan. Namun kenyataannya tidak sesuai harapanku. Ya, hari ini aku absen tidak bisa mengikuti ospek karena sakit. Semalam memang aku pulang sampai larut malam mengerjakan tugas ospek di warnet dekat kampus. Yah maklum saja, aku tidak punya modem atau semacamnya untuk koneksi internet. Sedikit berat memang seorang mahasiswa sepertiku tidak punya fasilitas seperti itu, padahal hal itu memang diperlukan. Jadi setiap ada tugas yang berhubungan dengan dunia maya, aku selalu bolak-balik ke warnet. Yah, apa boleh buat. Aku tidak bisa membebani orang tuaku untuk memenuhi itu semua setelah semua yang telah mereka perjuangkan demi memasukkanku ke bangku kuliah. Ambil positif saja. Di warnet setidaknya tidak terkendala dengan kualitas sinyal.

Larut malam aku baru balik ke Purbalingga dengan kondisi yang sudah sangat lelah,ditambah angin malam yang membuat kepalaku pusing, dan badanku tidak karuan. Aku memutuskan untuk langsung istirahat setelah sholat Isya, mungkin dengan begitu badanku bisa pulih. Mungkin aku hanya sedang kelelahan saja. Namun seperti yang kubilang diawal, dugaanku salah. Badan memang tidak lelah lagi, sebagai gantinya malah tambah parah. Kepalaku semakin nyut-nyutan, badan demam, dan tenggorokan terasa sakit. Seperti biasa aku bangun pukul 4 pagi dan setelah sholat Subuh langsung mandi. Orang tuaku mengetahui keadaanku yang sedang tidak fit menyuruhku untuk izin tidak berangkat dan segera mengantarkanku ke dokter. Aku menurut saja, karena selama ini aku tak berani membantah perintah mereka.

Di klinik, aku iseng menimbang berat badanku setelah diperiksa. Alhasil berat badanku turun 2 kg dalam waktu satu minggu.aku sangat terkejut akan hal ini. Ini adalah rekor berat badanku yang paling kecil selama tiga tahun ini. jarang sekali aku sampai turun sampai angka demikian. Biasanya selelah apapun, berat badanku selalu stabil. Mungkin benar apa yang aku dengar dari orang-orang bahwa stres adalah diet yang paling ampuh.

Dokter memberiku beraneka macam jenis obat dan membuatkan surat keterangan dokter, yang selanjutnya diantar ayah ke kampus. Seharian aku tergeletak di tempat tidur, hanya tidur, makan, dan minum obat saja yang aku lakukan. Aku coba untuk beristirahat, namun pikiranku tidak lepas dari kampus. Bagaimana keadaan teman-teman? Sedang apa mereka? Bahkan aku tak tahan sampai akhirnya aku menghubungi mereka pada sore harinya, menanyakan kegiatan dan tugas yang mungkin diberikan hari ini, terutama pikiranku tak lepas dari mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) yang wajib aku isi jadwalnya karena Senin aku sudah mulai masuk kuliah. Aku sangat kebingungan mengisinya, maklum aku belum pernah kuliah. Jadwal ahru kita atur sendiri. Untuk mengaturnya juga perlu strategi khusus supaya pengisian sks bisa terpenuhi dengan jadwal yang boleh bentrok antarayang satu dengan yang lain. Yah itulah aku, selalu terpikirkan apapun dan sekecil apapun masalah itu. Hingga tak jarang malah membuatku pusing dan uring-uringan sendiri.

Kurang lengkap rasanya tidak mengikuti full-time. Teman-teman, maaf ya. Aku tidak bisa bersama kalian hari ini. aku berharap kalian melakukan yang terbaik. Ospek hari ke tiga pasti aku akan bersama lagi dengan kalian. Kalian yang semangat ya!

Kututup catatanku hari ini. seperti biasa aku selalu berharap yang terbaik. Dan semoga Alloh selalu melindungi kita kapanpun dan dimanapun kita berada. Aminnn......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar